Senin, 25 Juli 2011

IMAJINASI MIMPI

Harus mengadu kemana lagi
Setelah kepergianmu hari ini
Kaulah permata yang selama ini ada dihati
Sebagai cahaya dalam diri

Hanya satu nama yang terpatri
Namamu tak kan hilang atau mati
Karena jiwa ini selalu menanti
Kehadiranmu kembali esok hari

Dalam rentang waktu yang tak bertepi
Aku kan sabar dan terus mencari
Biarpun raga lelah dan tergulai
Tak akan pernah kupalingkan muka ini

Karena aku yakin dan mengerti
Bahwa jiwa ini adalah naluri
Yang selalu peka akan mimpi
Hingga suatu ketika kau pasti kembali

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa

JARIKU SUDAH TAK UNTUKMU

Ku masih ingat sepatah katamu
Saat aku datang dari merantau
Sebuah kalimah yang sangat menyentuh
Menggoncangkan jiwa saat datang rindu

Tutur katamu tegas dan tertuju
Tikam rinduku yang menggebu
Musnahkan seribu mimpi-mimpiku
Yang selama ini hiasi lelapku

Jariku sudah tak untukmu
Selingkar cincin telah mengikatku
Sebagai tanda hatiku tak bersamamu
Ku tahu pasti perasaan hatimu

Jangan pernah salahkan keadaanku
Atau kau sesali perjuanganmu
Cintamu tulus, itu aku sangat tahu
Jadi tegarlah kau dalam mimpiku

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


AKU SADAR AKAN NYATA

Aku tak tahu lagi harus berucap apa
Rasanya tiada daya raga yang membungkus sukma
Semua runtuh seketika
Hancur, musnah terpupus saat itu juga

Rasa yang selama ini ada
Bersemi tuk memberimu satu kata
Kini lumat dalam sekejap mata
Setelah tiga tahun aku membangun cinta

Bukan salahmu, aku sadar akan nyata
Realita berbicara dan tak mungkin bisa kuruba
Kesabaran cinta ada batasnya
Karena hati mudah tuk goyah

Maafkan atas semua kata
Yang selama ini belum bisa mengikat semua
Sehingga hubungan kita hanya sampai disini saja
Tetapi percayalah aku kan kuat dan terima


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa



KAULAH CINTA PERTAMA

Biarlah semua berjalan apa adanya
Walau berat kujalani ini semua
Berbahagialah kau disisihnya
Lupakan aku sebagai kenangan masa muda

Jujur aku berkata
Demi airmata yang selama ini tertumpah
Aku masih menyayangimu sepenuhnya
Karena kaulah cinta pertama

Rasa ini tak akan mudah sirna
Cinta telah menikam dalam dada
Mengalir dan menyatu dalam sukma
Karena cintaku tulus adanya

Segenggam gelisah merubung asa
Sanggupkah aku tepis semua
Hiasi malam-malam buta
Saat jiwaku rindu akan tanya

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
SAAT JIWAMU MERINDU

Tersirat sebuah diawal pertemua
Saat mata kita tertuju pada satu rasa
Terukir dibeningnya bola mata
Benang-benang cinta yang begitu nyata

Sesungging senyum yang lama telah layu
Termakan waktu yang selalu memburu
Gersang, dan sangat pilu
Menunggu setitik cahaya yang begitu semu

Senyum pasi yang lama tersembunyi
Dibalik kerudung putih
Adalah sebuah ironi
Tuk singkap tabir ILahi

Tatapan tajam tapi hampa
Lidah ingin ucap tapi tak berdaya
Getar-getar cinta telah bercerita
Menyingkap makna pertemuan kita

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
RANGKAIAN SEBUAH BAHASA

Keterpautan sebuah rasa
Bukanlah hanya dalam kata
Bukan pula dari tatapan pertama
Yang akan mudah datang dan sirna

Bukan sekedar bahasa
Bukan canda tawa
Bukan kasih manja
Dan bukan pula sentuhan mesra

Hasrat ibarat senyawa
Imajinasi dari dalam sukma
Yang tak kan mudah bisa dijelma
Dengan indahnya gaya bahasa

Rasa adalah jiwa
Ia peka akan nyata
Hanya dengan sebuah tanya
Yang berujung pada lidah

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


JANJI

Jika benar rindumu menggebu
Mengganjal dan terasa sesak
Terpatri sebuah janji
Yang terselip dari serangkaian kata

Kiranya temaram tak kunjung lelah
Selimuti disetiap langkah
Tak perlu kau merasa pasrah
Akan ujian dari sebuah tanya

Biarkan waktu membuka
Menyingkap arti sebuah kata
Mengusik bahkan sesak dalam dada
Hanya karena janji belaka

Jawab sudah tersedia
Tentang rasa dalam jiiwa
Atas jejak disetiap langkah
Yang penuh arti akan Tanya

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa



MIMPI YANG SEMPURNA

Sesungguhnya kau begitu anggun
Tuk ku gapai dengan angan
Ataupun dengan roman picisan
Yang ku ucap dengan lisan

Kecantikanmu sempurna
Kesetiaan tak kan pernah sirna
Bukanlah hal yang fana
Akan adanya surga

Tarianmu mesra
Indah menyentuh sukma
Terpancar dari sorot mata
Kekuatan cinta yang sebenarnya

Seandainya manusia bisa
Menyentuh akan surga
Walau sekejap mata
Akan adanya mimpi sempurna

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa




TAK ADA KERAGUAN

Dalam gelap ada terang
dalam terang ada remang
dalam remang ada bayang
dalam bayang ada kepastian

Semua begitu jelas tertera
semua tanya terjawab disana
tak ada keraguan
karena semua jawab tak perlu tanya

Renungkanlah, duduk dan bersilah
Tak usah banyak kata, cukup hati yang bicara
Biarkanlah jiwamu yang cari tanya
Dari mana, untuk apa, mau kemana

Jawab Telah Ada
Genggam Niat Dan Melangkah
Bukalah Setiap Juznya
Jawab Tertera Disana

Tentang alam yang enggan bicara
Karena kita merasa tak bersalah
Atas semua langkah
Yang selalu jauh padaNYA

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa

SHOHIB (SAHABAT)

Ketika Hati Mulai Bicara
Maka Kata Adalah Do`A
Terbias Cahaya Surga
Bersama Malaikat Rahmat

Sahabat
Kata Yang Kau Ukir itu
Lewat Tarian Jemarimu
Mengetuk jendela hatiku

Begitu Menyentuh
Saat Darah Diskujur Tubuh Bisu
Kau sapa lewat do`amu
Dengan Seuntai Kata

Kau Bangunkan Ku Dari Dosa
Yang Selama Ini Terbungkus Amarah
Tuk Melangkah Kepangkuan Ilahi
Karena Hamba Merasa Berdosa

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


HIASILAH HATIMU YANG SUNYI

Cinta Ibarat Api
Ia Akan Melalap Apa Yang Di Hinggapi
Sekuat,Sekeras Apapun Itu Hati
Ia Tak Kan Bisa Lari

Karena Sentuhan Cinta Begitu Lembut
Walau Kadang Terasa Panas Menyengat
Walaupun Kadang Ia Setajam Duri
Tetapi Kadang Sewangi Kasturi

Cinta Itu Urat Nadi
Yang Selalu Mengalir Dalam Hati
Cinta Tlah Menghujam Dalam Diri
Sebagai Imajinasi Naluri

Cinta Tak Kan Bisa Mati
Biarpun Raga Telah Tergulai
Karena Cinta Adalah Anugrah Illahi
Yang Hanya Ada Dalam Jiwa Jiwa Suci

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


SINAR KECANTIKANMU

Ku Temukan Langkahmu Disana
Dipenghujung Senja
Kau Palingkan Muka
Dan Kau Kepal Kuat Tangan

Tersirat Diraut Ayumu
Bolamatamu Indah
Seindah Mutiara Disana
Yang Selalu Abadi Dalam Dekapan Syurga

Lihat……
Lihatlah Jauh Disana
Saat Pekat Hendak Menjelma
Di Serambi Senja

Jawab Kan Menanti
Apa Yang Selama Ini Tersembunyai
Dibalik Cadar
Atau Jilbab Yang Selalu Menutup Auratmu
Tundukanlah Rautmu
Basuhlah Dengan Embun Lalu
Dan Rebahkanlah Jiwamu
Menarilah Bersama Rindumu
Jawab Ada Disana
Menanti Sebuah Tanya
Coba Kau Beranjak Dan Melangkah
Pintu Syurga Yang Selalu Terbuka

Dokter_kencan@yahoo.co.id
07-07-2007
SANG_KELLANNA
TERLALU KUAT TUK BERSIMPUH

Tersungkur
Dan Diam
Mungkin Itu Yang Ku Bisa
Saat Kuterperosok Dalam Cinta

Keteguhan
Kesucian
Dan Kesabaran
Ternyata Tak Cukup Tuk Menggapai Cinta Sejati

Saat Ku Lihat Janur Kuning
Melambai Didepan Rumahmu
Sungguh Ironis
Itu Yang Ada Dalam Benakku

Mengapa
Harus Bagaimana
Sebuah Tanya Mencari Jawab
Mungkinkah Waktu Yang kanbisa menyingkap

Tersungkur, Diam Dan Membisu Kata Tiada Makna
Air Mata Yang Tlah Blu
Terkikis lara menganga
Terseret diantara Angin Lalu

Kuterpaut Pada Kata
Saat Lidahmu Angkat Bicara
Sabar Dan Terima
Karena Itu Semua Adalah KehendakNya

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
AL ZAHRA ( FATIMAH RA )

Niscaya Kau Melati
Yang Merajai Para Bidadari
Bertahtahkan Bintang Dan Rembulan
Sebagai Penghias Jagat Malam

Kecantikanmu Bukan Dari Rautmu
Tetapi Ketaatanmu Pada Suamimu
Keteguhanmu Ibarat Benteng
Yang Kokoh Dalam Rumah Tangga

Kecantikanmu Bukan Dari Ayumu
Tetapi Dari Jiwa Wangimu
Terpancar Dalam Lakumu
Yang Tak Kan Pernah Goncang

Kaulah Fatimah
Figur Wanita Sholehah
Dalam Sejarah Islam
Sebagai Kendali Wanita Muslimah

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


KETERPAUTAN SBUAH RASA

Hari ini adalah hari ke tujuh tentang kita
Tujuh hari ini adalah sebuah masa usia kisah cinta
Dimana dua hati terpaut sebuah rasa
Perpisahan yang berawal dari pertemuan pertama

Benih-benih cinta merebah
Tersirat disetiap tatapannya
Butir-butir kata pun mulai bermakna
Saling manja dan menjaga

Tetapi semua tak seperti yang diduga
Sebuah perasangka yang tak kunjung jua
Menjadi warna dalam kisah cinta
Kata tak bermakna, ucap pun tiada guna

Air mata bukan akhir dari semuanya
Karena hari telah berganti, musim telah berlalu
Berujung pada hari esok
Kiranya terang tak ada suram dan tanpa penyesalan.

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


PARADIKMA CINTA

Ketika dua jiwa saling mengembara
Jauh menerobos batas cakrawala
Dengan irama cinta
Mengusik sukma dalam setiap derunya air mata

Rindu adalah hasrat
Terbungkus ego yang menyengat
Paradigma dunia sebagai wujud nyata
Dalam perjalanan cinta

Materi bukan segalanya
Amarah bukan jalan satu-satunya
Kekuatan tiada guna
Karena cinta adalah rasa

Bukan air mata
Bukan pula canda tawa
Karena cinta adalah paradigma
Yang setiap saat bisa berubah

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
SECERCAH CAHAYA KILAT

Ku sangat merasakan
Gejolak rasa dalam angan
Merebah disetiap halauan
Dalam langkah yang kian mendalam

Bahtera yang seakan
Menjadi sebuah tujuan
Tuk ciptakan keagungan
Dalam hidup menuju keabadian

Langkah yang kian jauh
Jejak-jejak yang telah tertapak
Mengarungi indahnya segenggam Impian
Walau kadang harus terpuruk dijalan

Namun tekat semakin kuat
Saat raga tersungkur dalam penat
Mencari secercah cahaya kilat
Yang melintas dalam jagad

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa





SEDANG APA ATAU BERSAMA SIAPA

Jarak antara kita
Tak usahlah kau jadikan masalah
Keteguhan akan sebuah cinta
Tak akan pernah goyah

Biarkan waktu berjalan apa adanya
Biarkan rindu berkecamuk dalam dada
Menyengat sukma tuk cari asa
Tentang sikap yang semakin tak sama

Redupnya bayanganmu semakin nyata
Terkikis waktu yang selalu cari tanya
Sedang apa atau bersama siapa
Karena kabarmu yang serba tanya

Terbakar amarah rindu yang menganga
Menguliti setiap jatuhnya air mata
Iringi langkah kuatkan rasa
Bersama segenggam cinta rindu yang tak berubah

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa



JIKA HATI TELAH TERLUKA

Melukis sebuah rasa
Tak semudah membuang ludah
Ataupun mengedipkan mata
Apalagi tentang luka yang menganga

Goresan pena tanpa nada
Tarian jari tuk cari tanya
Mata terperanjat hati semakin luka
Nada-nada lara iringi airmata

Kanfas kian basah
Tinta berwarna kian tak berupa
Tak ubahnya risaunya jiwa
Tersayat cinta, racun tiada rasa

Semua nadi telah berhenti
Darahpun tiada merah lagi
Karena semua telah terganti
Dengan airmata yang tak berhenti

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa




DERMAGA JIWA

Secercah mimpi terserak
Akankah bisa tuk jadi permadani
Cinta yang telah rusak
Mungkinkah bisa kembali

Cintaku hanya untukmu
Rinduku hanya padamu
Tangis dan tawaku, canda dan manjaku
Semua ada pada dirimu

Setiap insan hanya punya satu
Dermaga tuk berlabuh
Berteduh dan mengadu
Karena jiwa tak mudah tuk disentuh

Ia putih dan suci
Ia ramah dan ada
Ia berwujud dan nyata
Dalam bentuk sebuah raga

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa

JERITMU BERSAMA ANGIN LALU

Langkahmu tak seperti dulu
Sahaja dan tak pernah merasa ragu
Rautmu tak sebening waktu itu
Saat pertama ku temuknan dirimu

Kecantikanmu telah berlalu
Halusmu telah musu
Wangimu jauh dari tubuhmu
Sucimu ku tak tahu darimu

Jejakmu kini tiada lagi membekas dihatiku
Nafasmu tak bisa aku dengar seperti lagu
Kini hanyalah rintihan pilu
Airmata bisu dan beku

Sejuta kenikmatan yang telah kau sentuh
Seribu desahan dari jiwamu
Hiasi malam-malam lelam kelabu
Toh semua telah berlalu, sebagai cermin masa lalu

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa




KISAH SEUJUNG PENA

Langkahmu kini makin tak jelas
Sorot matamu tiada lagi membekas
Tatapamu hanya sebatas
Senyumanmu manis hilang dalam sekilas

Kau dulu yang pernah ada dihatiku
Masa lalu yang kini telah blu
Terkikis waktu yang tak henti memburu
Terpisah jarak yang kian menghantu

Rapuhnya jalinan kita
Bukanlah hanya dalam mimpi belaka
Semunya harapan terasa nyata adanya
Bayangmu menjauh tanpa tanya

Kisah cinta kita hanya seujung pena
Mengisi diary malam-malam hampa
Bersama sebutir air mata
Sebagai penutup akhir cerita kita

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
JUMIARTI

Ku masih ingat 9 tahun yang silam
Saat kita pulang dari musholah
Mengaji tuk bekal hidup
Mencari ilmu supaya tak keliru

Jumiarti saat ku mengenangmu
Perasaanku tak ubahnya seperti waktu itu
Terharu, senang, dan sangat sendu
Saat kita saling bertatapan

Wajahmu yang masih lugu waktu itu
Senyumu yang masih polos kau ukir
Rambut indahmu yang selalu terurai
Membuatmu begitu sempurna

Jumiarti
Saat-saat terakhir kita
Saat-saat bersama kita
Tak kan pernah hilang dari skets hidupku

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa










KETIKA RINDU MENYAPAMU

Jika suatu ketika kau menggigil
Dalam remangnya jalinan kasih
Bukanlah hal yang mustahil
Jika rindumu tak mudah tuk disentuh

Cinta butuh pengorbanan
Cinta tak hanya diam
Cinta tak butuh jawaban
Karena cinta adalah kehidupan

Ketika rindu datang menyapa
Menyengat sukma dalam dada
Tak usahlah jiwamu meronta
Merana, dan putus asa

Cukuplah engkau pejamkan mata
Dekap erat sajadah indah
Demi air mata yang kian membasah
Karena itulah wujud dari cinta

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa

HAPPY BIRTHDAY To YU…

Bukan kerangka bunga
Bukan pula kado istimawa
Bukan sapaan mesra
Ataupun ucapan manja

Hari ini adalah hari bahagia
Hari dimana usai cerita suatu masa
Sebagai penutup diary senja
Dimana masa lalu sebagai wadah

Sambut hari esok dengan cinta
Tebarlah pesonamu disetiap langkah
Ku yakin kau bisa
Pecahkan karang paradigma lama

Tunjukan pada dunia
Getarkan alam semesta
Raih semua cita dan cinta
Tetaplah tegar diantara kejora


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa

KISAH SEORANG LELAKI CADANGAN

Sepercik cahaya yang pernah ada
Kini telah lenyap entah kemana
Keindahan yang pernah singgah
Rupanya hanya seketika

Cintamu ternyata selayang mata memandang
Senyumanmu bagai debu yang mudah diterbang angin
Kata manismu belum sempat aku pegang
Apalagi aku maknakan

Karena aku hanyalah tempat persinggahan
Layaknya sebuah aula sunyi tempat mencari ketenangan
Tempat sandaran sesaat bila musim semi datang
Lalu kau tinggalkan setelah kemarau merajang

Itulah kisah seorang lelaki cadangan
Yang setiap saat bisa terbuang
Bukan karena keadaan
Tetapi memang begitulah tempat persinggahan
Dokter_kencan@yahoo.co.id
29-07-2008
SaNg_KeLLaNa


WANITA TERHEBAT

Kaulah wanita pertama
Yang pernah mendekapku dari gelisah
Kaulah wanita pertama yang pernah mengecup bibirku
Kaulah wanita yang mampu luluhkan hatiku

Kusadar sebenarnya diri ini
Tak mudah tuk singgah dilain hati
Walau sejuta mimpi menghinggapi
Dengan raut ayu gadis misteri

Hatiku tak akan mudah tersentuh
Rasa adalah suatu senyawa
Keterkaitan sebuah nadi
Yang berujung pada hati

Kaulah wanita terhebat
Dalam sejarah mimpi-mimpi sesaat
Dikala raga tergulai dalam lelap
Kau dekap aku tuk saling ikat

21-07-2008
Dokter_kencan@yahoo.co.id
SaNg_KeLLaNa



AKU HANYALAH GEMBALA CINTA

Seandainya engkau tahu yang sebenarnya
Mungkin seumur hidupmu akan merasa berdosa
Tentang rasa yang selama ini tersimpan dalam dada
Lafas cintaku hanya satu seutuhnya

Suatu ketika engkaupun pasti tahu juga
Ketulusan akan sebuah cinta
Putihnya sebuah jalinan asmara
Antara engkau dan aku tentunya

Seribu mimpi kucoba tuk buka
Makna dari sebuah bunga maya
Atas sukma yang selalu berkelana
Tinggalkan raga sebagai penjara

Ketidakmampuan akan rasa karena harta
Jarak kita jauh dari pandangan mata
Tetapi jiwaku selalu bersama itu nyata
Sebagai lambang cinta sejatiku akan sebuah rasa

Dokter_kencan@yahoo.co.id
SaNg_KeLLaNa
22-07-2008


CINTA ABADI

Tak usahlah kau ucap kata maaf untukku
Atas rasa yang selama ini membisu
Bukan salahmu itu aku tahu
Biarlah semua berjalan seiring waktu

Jangan pernah sesali detik bertemu menit
Atau kau sesali jarak yang selalu tak dekat
Cerita cinta kita bukanlah sesaat
Yang akan sirna karena malam yang penat

Sudah, jangan kau kucur airmatamu
Simpan dan tak usahlah kau begitu
Demi aku, tetaplah tegar kau tanpaku
Simpanlah rasa itu selalu dihatimu

Jika suatu ketika rasa itu datang menyapamu
Tak usahlah kau berlari mencariku
Biarkan jiwa sucimu yang menemuiku
Karena aku juga selalu merindukanmu
Dokter_kencan@yahoo.co.id
SaNg_KeLLaNa
22-07-2008




SIAPA GERANGAN DIRINYA

Kau sapa aku dengan senyummu
Kau selimuti dingiku dengan bayangmu
Kau hadir dikala lelapku
Kaulah misteri cinta dalam hidupku

Suatu kemustahilankah jika raga ini mencari nyatamu
Akan adanya rasa dalam jiwaku
Kau sapa aku lewat sukmamu
Hiasi taman-taman mimpiku

Tuhan tujukan pada hambaMu
Siapa gerangan dirinya itu
Yang selalu mengusik malam-malamku
Mengisi ruang hampa semu

Harus dengan apa ku memanggilmu
Bagaimana aku menyingkap makna mimpiMu
Akan pertemuanku denganmu
Saat jiwa kita saling memadu

Dokter_kencan@yahoo.co.id
SaNg_KeLLana
21-07-2008


UNTUKMU DUHAI GADIS JELITA

Tersenyum itu yang aku bisa
Saat untaian katamu menyapa
Tarian jarimu lembut tuk segera aku baca
Tentang ungkapan seorang gadis jelita

Menganggukkan kepala itu bertanda aku suka
Saat hati ini merasa tersentuh sebuah kata
Lantunan suci ayat-ayat cinta
Darimu duhai gadis jelita

Terimakasih atas segala kata sanjungnya
Untukku Sang Gembala Cinta
Kiranya esok jejaku tak kau jumpa
Mungkin aku lelah dalam dekapan surga

Tetapi percayalah akan nyata
Bahwasanya semua ini adalah sejarah
Sebagai garis kehidupan antara kita
Yang baru bisa tuk saling menyapa

Dokter_KeNcan@yahoo.co.id
24-07-2008
SaNg_KeLana

IJINKAN AKU SELALU
ADA

Rasa…
Adalah keterikatan sebuah rangkaian senyawa
Dimana hasrat melambung dalam angan
Bersandar pada hati tuk menemukan sebuah arti

Hampa dan terasa sunyi
Jika sukma sendiri menepi mimpi
Terdiam membisu saat gunda menghampiri
Mengejar bayang-bayang semu yang tak tahu akan pasti

Serasa semua tiada bedanya
Tetapi terasa nikmat aku rasa
Dikala untaian kata aku terima
Darimu kala surya mulai menutup mata

Diserambi senja kala kau berbaring menutup mata
Kubawa selimut rindu hanya untukmu Julia
Dan Aku bisikan sepatah kata mesra
Dengan nada syahdu dan manja

Ijinkanlah aku selalu ada
Diantara resah merubung sukma
Dalam dinginnya mimpi-mimpimu Jullia
Di ujung persinggahanmu sebelum kausadar akan nyata.

31-07-2008
Dokter_Kencan@yahoo.co.id
SaNg_KeLLaNa


TEGARLAH BERSAMA DO`AKU

Aku bukanlah siapa dalam hidupmu
Aku bukan pula salah satu orang
special bagimu
Aku hanyalah seseorang yang selalu…
Merasakan setiap lagu rintihanmu
dikala kau bersimpuh

Hidup adalah ujian, sahabatku…
Kita harus percaya akan hal itu
Apa yang ada hanyalah sekejap dan
semu
Begitupula pertemuan, keterikatan
atau keterpautan

Jodoh, rizki, pati…..
Itu adalah misteri ILLahi
Tak akan ada yang tahu sebelum
terjadi
Hari ini, lusa atau bahkan nanti

Sahabatku……
Setiap desahmu aku bisa merasakan
Betapa jiwamu merindunya
Satu pintaku tukmu Jullia……..

Ambil hikmah dan percayalah…..
Allah selalu memberikan yang
terbaik….
Hari pasti berganti dan musim akan
berlalu
Jadi tegarlah kau bersama do`aKu…..

To…..
PRETTY……
06-08-2008
Dokter_Kencan@yahoo.co.id
SaNg_KeLLana


TATAP MATAKU

Aku akan selalu ada untukmu
Menemani setiap desah nafasmu
Hingga kau terlelap dalam pelukku
Dan ku bisikkan sesuatu untukmu

Dekap aku erat-erat kasihku
Rebahkanlah jiwamu
Simpan airmatamu
Singkirkan belengguh sepimu

Beranjaklah dan tak usahlah kau
ragu
Jabat erat uluran tanganku
Disini kau akan damai bersamaku
Mengarungi indahnya permadani biru

Tatap mataku
Tak usahlah kau malu
Jawab menanti dimataku
Demi cinta aku rela hanya untukmu

Dokter_Kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa

August 8th, 2008 at 2:30 pm | Comments & Trackbacks (2) | Permalink
PUISI KEHIDUPAN


PEJUANG YANG TERSISIH

Kau korbankan jiwa ragamu
Dengan penuh semangat mengobar didadamu
Hanya untuk satu kata itu
Merdeka, Merdeka Negriku……

Semangatmu patut ditiru
Perjuanganmu hanya untuk Indonesaku
Suaramu menggemuruh
Saat lawan datang silih menggebu

Kau kibarkan benderaku
Dan kau berseru
Merdeka, merdeka Indonesiaku
Bangkitlah Negriku……..

Namamu abadi itu aku tahu
Dalam sejarah perjuangan bangsaku
Ataukah hanya dalam cerita masa lalu…?
Karena lihatlah Pemerintahanku…!!!!


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa

DENGARKAN AKU DULU KAWAN

Lama aku mengenalmu teman
Mungkin seperempat umur kita jalan
Layaknya seorang kekasih kita saling berjabat tangan
Hancurkan karang yang menghadang

Kita genggam malam-malam kelam
Dengan komitmen dan keteguhan
Kutahu jalan pikir kita saling berlawanan
Tetapi aku tak akan menghiraukan

Karena kau sahabat sejatiku teman
Prinsipmu tak pernah memandang
Egomu sekeras batu karang
Merasa selalu benar dan menang

Demokratis bukan prinsip jantan
Tetapi suatu kesombongan
Yang suatu saat akan meruntuhkan
Jalinan persahabatan antara kita kawan…!!!


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


BENARKAH DEMIKIAN TEMAN

Suatu kebodohan jika nafsu itu puncak kenikmatan sejati
Mengapa kita tak sadar akan diri kita ini
Mengapa mereka menjadi ambisi
Saat hasrat merabah dalam diri

Kau raih kenikmatan yang tiada arti
Dengan desahan dan rintihan jahanam
Kau lewati malam dengan sejuta angan
Akan hasrat yang terpendam

Buka matahati kalian
Basuhlah wajah yang suram
Sucikan dengan iman
Tuk cari secercah kehidupan

Kita bukanlah hewan
Manusia punya akan akal dan pikiran
Benar kata Bang Bahril Hidayat teman
Orang gila tak akan mau sembuh dari kegilaan


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


JERIT AIR MATA DARAH

Rintihanmu mencari arti tanya
Desirmu membabi buta
Gemuruhmu runtuhkan semua yang ada
Goncangmu getarkan alam semesta

Jerit airmata darah
Menganga penuh luka
Kepedihan mencari jawaban nyata
Mengapa alamku marah

Murkakah kami sebagai manusia
Yang selalu berebut harta dan tahta
Tetapi itu adalah fitrah
Karena kami bukanlah dewa

Kami murka akan dunia
Ambisi tuk berkuasa
Merasa diri pantas menata
Dengan seujung ilmu yang kupunya


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


PALINGAN SINIS AKAN TANYA

Jika benar raga adalah penjara sukma
Yang selalu membatasi ruang imajinasi nyata
Harus dengan apa ku menyapa jiwanya
Jika raga ini selalu kotor akan dunia

Lantunan do`a malam-malam sirna
Ditepis paradikma, runtuhkan asa
Palingan sinis akan tanya
Kotorkah jiwa, dalam setiap langkah

Air mata sebagai wujud nyata
Goyahnya sukma tuk cari tanya
Siapa aku, sebenarnya
Untuk apakah aku ada

Tuntunlah aku kepintu surga
Walau sekecil benang selintas bayang
Aku rindu itu semua
Jujur dari hati, apa adanya


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


BELENGGUH OBSESIMU

Akulah jerit yang tersembunyi diantara batinmu
Akulah rangkaian kata yang tak terungkap lewat jeritmu
Akulah resah yang selalu mengganjal dalam mimpimu
Akulah bayang diantara ragumu

Akulah kebodohan dalam dirimu
Akulah belengguh obsesimu
Akulah penghambat ceriamu
Akulah tembok kenistaanmu

Aku adalah karang bayang masalalumu
Yang tak akan pernah runtuh oleh diammu
Akulah penyesalan malam-malam kelabu
Diantara nyanyian airmatamu

Singkirkanlah aku dari benakmu
Buang jauh-jauh rasa ini darimu
Pecahkan prasangka ketidakmampuanmu
Tuk singkap teka-teki kebisuanmu


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa


AKULAH RAJA TANPA TAHTA

Akulah raja tanpa tahta
Aku ada diantara butiran airmata
Bermahkotakan rindu membumung sukma
Bertahtahkan rintian malam-malam buta

Bertaburan asmara merangkai kata
Wujudkan singgahsana dalam surga
Bersama mimpi-mimpi indah
Kurajut imajinasi nyata

Cakrawala adalah dunia
Dimana bergantungan sejuta kisah cinta
Diantara serpihan sebuah tanya
Yang kandas disapu palingan sinis Sang Dewata

Rujuk, rayu sapa dan tawa
Hanya bisa terbias sekejap mata
Diantara luka yang menganga
Sebagai kidung Sang Pujangga


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa




UNTUK SIAPAKAH HUKUM ITU

tunjukan pada dunia
getrkan bumi pertiwi
kobarkan semangat bangsa
dengan keadilan yang haq

hukum bukan hati
hukum itu tegas
hukum itu berani
hukum itu bukan basa basi

hukum bukan tawar-menawar
hukum bukan dagangan
hukum diatas segalannya
bukan hanya untuk rakyat jelata

bukan untuk menindas
bukan untuk mencela
bukan untuk dikompromikan
tapiharus ditegakkan

untuk siapun
kapanpun
dan dimanapun
karena hukum itu satu.


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
TRAGEDI SIANG LALU

Saat jiwa ini diam
Terasa sunyi mencekam
Gulita tiada terang
Bersimpuh dalam malam

Mata terpejam tanpa tujuan
Jauh menatap relung dalam remang
Jasad yang terbungkus topeng
Akankah seindah jalan terang

Luka menganga dalam benak
Mata tajam tatap berserak
Jerit kepedihan jagat berarak
Airmata derita penuh isak

Monasku saksi bisu
Akan apa yang terjadi siang lalu
Pedih merintih dan pilu
Tragedi akan bangsaku

Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa






JERIT BUMIKU

Tuhan………..
Apakalah kata sudah tiada makna
Apakah ucap tiada guna
Apakah kami melampui batas norma

Sehingga kericuhan silih berganti
Amarah yang kian membabi
Sungghu lelah jiwa ini
Saksikan mereka saling membenci

Sulitkah keadilan hinggap pada jiwa ini
Butuh pengorbanankah tuk wujudkan ini
Ataukah hanya ada dalam cerita Sang Nabi
Pemimpin yang sejati

Bumiku bergetar
Bumiku menjerit getir
Dengan luka menganga terukir
Jerit-jerit ketidak percayaan terdengar

Antara kami yang merasa semua benar
Merasa semua bisa mengajar
Tentang apa yang sedang diajar
Sebagai cambuk, kehidupan yang harus didengar


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
SENYUM PKL

Nasibku bagai putung rokok ditengah jalanan
Terseret diantara deru roda kendaraan
Sekali dua kali mungkin aku bisa lepas dari gilasan
Tetapi itu membuat hati tak karuan

Itulah gambaran nasib seorang PKL k ini
Yang setiap saat tergusur kesana kemari
Tertindas diNegeri sendiri
Tanpa ada yang pernah mengerti

Kami berpijak dikaki Ibu Pertiwi
Tetapi harus seperti ini
Haruskah kami teriak pada Negeri
Atas hak dan cita kami

Hari ini, kami bisa bercanda bersama
Membuang kesah yang selama ini ada
Tak tahu hari esok ada dimana
Atau semuanya akan sirna


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa





LEMBAHYUNG JINGGA

Lembahyung jingga masih setia
Diatas bukit yang sama
Beranjak perlahan melepas senja
Menunggu sesaat sambut kejora

Sedikit engkau terlihat resah
Saat pekat hendak menjelma
Seakan kau terluka
Saksikan kiprah para manusia

Raut wajahmu tak seindah dulu
Selalu ceria dan tak pernah sendu
Kini kau simpan dendam menggebu
Pada kami yang merasa tak tahu

Kau tatap kami dengan sinarmu yang tajam
Bagai busur yang siap menghujam
Tanpa merasa ada batas yang menghadang
Karena kami yang selalu jauh pada Sang Khalam



Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa




JAKARTA

Kau paksa aku tuk kejalan
Kau tampar aku tuk berontak
Kau tindas aku tak berdaya
Kau renggut cita dan cintaku

Tiada lelah kau memburuku
Mengobarkan semangat tuk bertahan
Disaat ku tak berdaya
Hantam aku dalam keterpurukan

Jalanan…….
Kaulah sandaran akhirku
Sambutlah rintihan disetiap saatku
Dalam perjalanan hidup suramku

Bila esok masih ada waktu
Ku ingin kau tahu
Betapa kerasnya kehidupan kotaku
Inilah adanya Jakartaku


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa





GETARKAN BUMI YANG KAU PIJAK

Jika hidup adalah teka-teki
Harus dengan apa ku menghadapi
Mungkinkah aku bisa hanya berdiam diri
Merenung atau menggantungkan imajinasi

Hidup adalah paradigma nyata
Sikap adalah langkah pertama
Sebagai wujud diri kita
Komitmen dan bernuansa

Tunjukan pada dunia
Siapa kita sebenarnya
Getarkan bumi saat kau melangkah
Pijakkan dengan kuat dan bicara

Kepal tangan kuat-kuat mulailah angkat kepala
Pecahkan egomu dan berserulah
Aku bisa…………..
Aku bisaaa………………………….


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa






MERAH DARAHKU PUTIH TULANGMU

Ketika fajar menyingsing menyapaku
Aku teriak tuk bangsaku
Bangkitlah indonesiaku
Terus berkibarlah merah putihku

Kami berseru untukmu
Dengan penuh rasa bersatu
Tetaplah engkau maju indonesiaku
Sebagai negara perisai yang tangghuh

Genggam erat tekatku hanya untukmu
Darah, keringat kucucurkan tukmu
Hanya untukmu……….
Indonesiaku…………………

Merah darahku, putih tulangmu
Kawan mari bersatu berseru
Hidup indonesiaku
Merdeka, merdeka, merdeka negriku……….



Dokter_kencan@yahoo.co.id
27-07-2008
SaNg_KeLLaNa
UNTUKMU INDONESIAKU

Dibahumu memikul amanah
Dengan kalimah janji dan sumpah
Demi negri indonesia tercinta
Kau berdiri teguh dan gagah

Kau pengayom bagi jelatah
Semangatmu membara langkahmu penuh sejarah
Walau kadang harus keringat darah
Kau tegar dan tak mau menyerah

Tak kau hiraukan seribu anak panah
Kau terus kibarkan bendera kita
Demi negrikuku, indonesia
Genggam kuat tangan bangsa

Singsingkan lengan dan berserulah
Getarkan bumi pertiwi
Pijakan kaki goncangkan negri
Merdeka – merdeka…!!!!!!!!!!!!


Dokter_kencan@yahoo.co.id
Sang_Kelana
20-07-2008

LAKUMU ITU PAKAIANMU

Seandainya manusia bisa melukis syurga
Mungkin tak akan ada bencana membabi buta
Tak akan ada ambisi merajalela didunia
Karena kita tahu semua itu hanyalah fatamurgana

Dunia adalah panggung sandiwara
Sebagaimana layaknya sebuah sinema
Yang diperankan oleh sutradara
Serba tipu akan fakta

Itulah gambaran kita dicipta
Tetapi kita tahu akan warna
Hitam dan putihnya tinta
Baik dan buruknya akan fakta

Tinggal bagaimana kita melukisnya
Mengisi hari dengan amal shaleh
Ataukah dengan amarah meraja
Dengan pilihan surga atau neraka


20-07-2008
M. ABDUL CHALLIM
Dokter_kencan@yahoo.co.id

August 8th, 2008 at 5:03 am | Comments & Trackbacks (0) | Permalink
PUISI KEHIDUPAN

PEJUANG YANG TERSISIH

Kau korbankan jiwa ragamu
Dengan penuh semangat mengobar didadamu
Hanya untuk satu kata itu
Merdeka, Merdeka Negriku……

Semangatmu patut ditiru
Perjuanganmu hanya untuk Indonesaku
Suaramu menggemuruh
Saat lawan datang silih menggebu

Kau kibarkan benderaku
Dan kau berseru
Merdeka, merdeka Indonesiaku
Bangkitlah Negriku……..

Namamu abadi itu aku tahu
Dalam sejarah perjuangan bangsaku
Ataukah hanya dalam cerita masa lalu…?
Karena lihatlah Pemerintahanku…!!!!


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
DENGARKAN AKU DULU KAWAN

Lama aku mengenalmu teman
Mungkin seperempat umur kita jalan
Layaknya seorang kekasih kita saling berjabat tangan
Hancurkan karang yang menghadang

Kita genggam malam-malam kelam
Dengan komitmen dan keteguhan
Kutahu jalan pikir kita saling berlawanan
Tetapi aku tak akan menghiraukan

Karena kau sahabat sejatiku teman
Prinsipmu tak pernah memandang
Egomu sekeras batu karang
Merasa selalu benar dan menang

Demokratis bukan prinsip jantan
Tetapi suatu kesombongan
Yang suatu saat akan meruntuhkan
Jalinan persahabatan antara kita kawan…!!!


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
BENARKAH DEMIKIAN TEMAN

Suatu kebodohan jika nafsu itu puncak kenikmatan sejati
Mengapa kita tak sadar akan diri kita ini
Mengapa mereka menjadi ambisi
Saat hasrat merabah dalam diri

Kau raih kenikmatan yang tiada arti
Dengan desahan dan rintihan jahanam
Kau lewati malam dengan sejuta angan
Akan hasrat yang terpendam

Buka matahati kalian
Basuhlah wajah yang suram
Sucikan dengan iman
Tuk cari secercah kehidupan

Kita bukanlah hewan
Manusia punya akan akal dan pikiran
Benar kata Bang Bahril Hidayat teman
Orang gila tak akan mau sembuh dari kegilaan


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
JERIT AIR MATA DARAH

Rintihanmu mencari arti tanya
Desirmu membabi buta
Gemuruhmu runtuhkan semua yang ada
Goncangmu getarkan alam semesta

Jerit airmata darah
Menganga penuh luka
Kepedihan mencari jawaban nyata
Mengapa alamku marah

Murkakah kami sebagai manusia
Yang selalu berebut harta dan tahta
Tetapi itu adalah fitrah
Karena kami bukanlah dewa

Kami murka akan dunia
Ambisi tuk berkuasa
Merasa diri pantas menata
Dengan seujung ilmu yang kupunya


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
PALINGAN SINIS AKAN TANYA

Jika benar raga adalah penjara sukma
Yang selalu membatasi ruang imajinasi nyata
Harus dengan apa ku menyapa jiwanya
Jika raga ini selalu kotor akan dunia

Lantunan do`a malam-malam sirna
Ditepis paradikma, runtuhkan asa
Palingan sinis akan tanya
Kotorkah jiwa, dalam setiap langkah

Air mata sebagai wujud nyata
Goyahnya sukma tuk cari tanya
Siapa aku, sebenarnya
Untuk apakah aku ada

Tuntunlah aku kepintu surga
Walau sekecil benang selintas bayang
Aku rindu itu semua
Jujur dari hati, apa adanya


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
BELENGGUH OBSESIMU

Akulah jerit yang tersembunyi diantara batinmu
Akulah rangkaian kata yang tak terungkap lewat jeritmu
Akulah resah yang selalu mengganjal dalam mimpimu
Akulah bayang diantara ragumu

Akulah kebodohan dalam dirimu
Akulah belengguh obsesimu
Akulah penghambat ceriamu
Akulah tembok kenistaanmu

Aku adalah karang bayang masalalumu
Yang tak akan pernah runtuh oleh diammu
Akulah penyesalan malam-malam kelabu
Diantara nyanyian airmatamu

Singkirkanlah aku dari benakmu
Buang jauh-jauh rasa ini darimu
Pecahkan prasangka ketidakmampuanmu
Tuk singkap teka-teki kebisuanmu


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
AKULAH RAJA TANPA TAHTA

Akulah raja tanpa tahta
Aku ada diantara butiran airmata
Bermahkotakan rindu membumung sukma
Bertahtahkan rintian malam-malam buta

Bertaburan asmara merangkai kata
Wujudkan singgahsana dalam surga
Bersama mimpi-mimpi indah
Kurajut imajinasi nyata

Cakrawala adalah dunia
Dimana bergantungan sejuta kisah cinta
Diantara serpihan sebuah tanya
Yang kandas disapu palingan sinis Sang Dewata

Rujuk, rayu sapa dan tawa
Hanya bisa terbias sekejap mata
Diantara luka yang menganga
Sebagai kidung Sang Pujangga


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
UNTUK SIAPAKAH HUKUM ITU

tunjukan pada dunia
getrkan bumi pertiwi
kobarkan semangat bangsa
dengan keadilan yang haq

hukum bukan hati
hukum itu tegas
hukum itu berani
hukum itu bukan basa basi

hukum bukan tawar-menawar
hukum bukan dagangan
hukum diatas segalannya
bukan hanya untuk rakyat jelata

bukan untuk menindas
bukan untuk mencela
bukan untuk dikompromikan
tapiharus ditegakkan

untuk siapun
kapanpun
dan dimanapun
karena hukum itu satu.


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
TRAGEDI SIANG LALU

Saat jiwa ini diam
Terasa sunyi mencekam
Gulita tiada terang
Bersimpuh dalam malam

Mata terpejam tanpa tujuan
Jauh menatap relung dalam remang
Jasad yang terbungkus topeng
Akankah seindah jalan terang

Luka menganga dalam benak
Mata tajam tatap berserak
Jerit kepedihan jagat berarak
Airmata derita penuh isak

Monasku saksi bisu
Akan apa yang terjadi siang lalu
Pedih merintih dan pilu
Tragedi akan bangsaku
Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
JERIT BUMIKU

Tuhan………..
Apakalah kata sudah tiada makna
Apakah ucap tiada guna
Apakah kami melampui batas norma

Sehingga kericuhan silih berganti
Amarah yang kian membabi
Sungghu lelah jiwa ini
Saksikan mereka saling membenci

Sulitkah keadilan hinggap pada jiwa ini
Butuh pengorbanankah tuk wujudkan ini
Ataukah hanya ada dalam cerita Sang Nabi
Pemimpin yang sejati

Bumiku bergetar
Bumiku menjerit getir
Dengan luka menganga terukir
Jerit-jerit ketidak percayaan terdengar

Antara kami yang merasa semua benar
Merasa semua bisa mengajar
Tentang apa yang sedang diajar
Sebagai cambuk, kehidupan yang harus didengar


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
SENYUM PKL

Nasibku bagai putung rokok ditengah jalanan
Terseret diantara deru roda kendaraan
Sekali dua kali mungkin aku bisa lepas dari gilasan
Tetapi itu membuat hati tak karuan

Itulah gambaran nasib seorang PKL k ini
Yang setiap saat tergusur kesana kemari
Tertindas diNegeri sendiri
Tanpa ada yang pernah mengerti

Kami berpijak dikaki Ibu Pertiwi
Tetapi harus seperti ini
Haruskah kami teriak pada Negeri
Atas hak dan cita kami

Hari ini, kami bisa bercanda bersama
Membuang kesah yang selama ini ada
Tak tahu hari esok ada dimana
Atau semuanya akan sirna


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
LEMBAHYUNG JINGGA

Lembahyung jingga masih setia
Diatas bukit yang sama
Beranjak perlahan melepas senja
Menunggu sesaat sambut kejora

Sedikit engkau terlihat resah
Saat pekat hendak menjelma
Seakan kau terluka
Saksikan kiprah para manusia

Raut wajahmu tak seindah dulu
Selalu ceria dan tak pernah sendu
Kini kau simpan dendam menggebu
Pada kami yang merasa tak tahu

Kau tatap kami dengan sinarmu yang tajam
Bagai busur yang siap menghujam
Tanpa merasa ada batas yang menghadang
Karena kami yang selalu jauh pada Sang Khalam



Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
JAKARTA

Kau paksa aku tuk kejalan
Kau tampar aku tuk berontak
Kau tindas aku tak berdaya
Kau renggut cita dan cintaku

Tiada lelah kau memburuku
Mengobarkan semangat tuk bertahan
Disaat ku tak berdaya
Hantam aku dalam keterpurukan

Jalanan…….
Kaulah sandaran akhirku
Sambutlah rintihan disetiap saatku
Dalam perjalanan hidup suramku

Bila esok masih ada waktu
Ku ingin kau tahu
Betapa kerasnya kehidupan kotaku
Inilah adanya Jakartaku


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
GETARKAN BUMI YANG KAU PIJAK

Jika hidup adalah teka-teki
Harus dengan apa ku menghadapi
Mungkinkah aku bisa hanya berdiam diri
Merenung atau menggantungkan imajinasi

Hidup adalah paradigma nyata
Sikap adalah langkah pertama
Sebagai wujud diri kita
Komitmen dan bernuansa

Tunjukan pada dunia
Siapa kita sebenarnya
Getarkan bumi saat kau melangkah
Pijakkan dengan kuat dan bicara

Kepal tangan kuat-kuat mulailah angkat kepala
Pecahkan egomu dan berserulah
Aku bisa…………..
Aku bisaaa………………………….


Dokter_kencan@yahoo.co.id
08-08-2008
SaNg_KeLLaNa
MERAH DARAHKU PUTIH TULANGMU

Ketika fajar menyingsing menyapaku
Aku teriak tuk bangsaku
Bangkitlah indonesiaku
Terus berkibarlah merah putihku

Kami berseru untukmu
Dengan penuh rasa bersatu
Tetaplah engkau maju indonesiaku
Sebagai negara perisai yang tangghuh

Genggam erat tekatku hanya untukmu
Darah, keringat kucucurkan tukmu
Hanya untukmu……….
Indonesiaku…………………

Merah darahku, putih tulangmu
Kawan mari bersatu berseru
Hidup indonesiaku
Merdeka, merdeka, merdeka negriku……….



Dokter_kencan@yahoo.co.id
27-07-2008
SaNg_KeLLaNa
UNTUKMU INDONESIAKU

Dibahumu memikul amanah
Dengan kalimah janji dan sumpah
Demi negri indonesia tercinta
Kau berdiri teguh dan gagah

Kau pengayom bagi jelatah
Semangatmu membara langkahmu penuh sejarah
Walau kadang harus keringat darah
Kau tegar dan tak mau menyerah

Tak kau hiraukan seribu anak panah
Kau terus kibarkan bendera kita
Demi negrikuku, indonesia
Genggam kuat tangan bangsa

Singsingkan lengan dan berserulah
Getarkan bumi pertiwi
Pijakan kaki goncangkan negri
Merdeka – merdeka…!!!!!!!!!!!!


Dokter_kencan@yahoo.co.id
Sang_Kelana
20-07-2008
LAKUMU ITU PAKAIANMU

Seandainya manusia bisa melukis syurga
Mungkin tak akan ada bencana membabi buta
Tak akan ada ambisi merajalela didunia
Karena kita tahu semua itu hanyalah fatamurgana

Dunia adalah panggung sandiwara
Sebagaimana layaknya sebuah sinema
Yang diperankan oleh sutradara
Serba tipu akan fakta

Itulah gambaran kita dicipta
Tetapi kita tahu akan warna
Hitam dan putihnya tinta
Baik dan buruknya akan fakta

Tinggal bagaimana kita melukisnya
Mengisi hari dengan amal shaleh
Ataukah dengan amarah meraja
Dengan pilihan surga atau neraka


20-07-2008
M. ABDUL CHALLIM
Dokter_kencan@yahoo.co.id

SERPIHAN BUTIR AIR MATA
Ku ingin memetikmu seperti bunga di taman surga
Yang terjaga dan selalu abadi disana
Memilikimu seutuhnya tanpa ada sebuah prasangka
Kau mantan siapa atau bersama siapa..?

Tetapi masih adakah itu padamu
Ku coba tuk tutup segala kelemahanmu
Dengan kupejam mata tuk semua itu
Dan biarkanlah waktu yang mengikis debu masa lalumu

Kuhanya ingin mencoba tuk merangkai sebuah kalimah
Diantara serpihan butir air mata yang kian membasah
Dengan penuh kerendahan hati kucoba tuk ambil hikmah
Mungkin disana jalan surga terbuka tuk kita melangkah

Dengan penuh KeridhoanNya
Dengan segala Rahmatnya
Mari kita melangkah bersama
Menuju jalan lurusNya

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA


MENGERTILAH SIAPA DIRIKU

Ku tak tahu lagi
Harus bagaimana kuungkap semua ini
Atau mungkin bahasaku terlalu susah tuk kau pahami
Dimengerti bahkan kau resapi

Itulah adanya diriku
Jadi mengertilah dengan posisiku
Terimalah apa adaku
Jika benar cintamu biru

Manusia itu punya garis tersendiri
Takdir yang selalu mengiringi
Langkah dalam pijakan bumi
Sebagai ujian dari ILLAHI

Bukanya aku marah atau rendah diri
Tapi terus terang aku iri
Dengan mereka yang bergelimang materi
Yang akan bisa tuk gapai segala mimpi

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

GETARKAN BUMI YANG KAU PIJAK

Jika hidup adalah teka-teki
Harus dengan apa ku menghadapi
Mungkinkah aku bisa hanya berdiam diri
Merenung atau menggantungkan imajinasi

Hidup adalah paradigma nyata
Sikap adalah langkah pertama
Sebagai wujud diri kita
Komitmen dan bernuansa

Tunjukan pada dunia
Siapa kita sebenarnya
Getarkan bumi saat kau melangkah
Pijakkan dengan kuat dan bicara

Kepal tangan kuat-kuat mulailah angkat kepala
Pecahkan egomu dan berserulah
Aku bisa…………..
Aku bisaaa………………………….

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA


IJINKAN AKU SI LENTERA KECIL

Ku ingin menjadi lentera dihatimu
Yang kan ada dimalam hari
Dengan cahaya yang dimiliki
Akan bisa menerangi jiwamu yang sunyi

Walau tak seterang mentari
Biarkanlah aku menghiasi
Sedikit memberi pelipur hati
Sebagai sandaran mimpi-mimpi

Akan tiba saatnya nanti
Kesunyian hati tikam dalam diri
Secercah mimpi selimuti hari
Dimana kau resah tuk cari arti

Ijinkan aku silentera kecil
Menjadi setitik sinar saat kau menggigil
Pelumat egomu dari dunia hayal
Iringi langkahmu dari belengguh takhayul

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA


AJARI AKU BAHASA QALBU

Ijinkanku menemukanmu dihatiku
Berilah sesuat agar aku mampu
Melukis indahmu disetiap langkahku
Iringi nafasku dengan do`amu

Ku ingin jiwa kita bisa menyatu
Seiring beredarnya waktu
Diantara kemelutnya resah memburu
Kau selalu ada untukku

Siramilah jiwaku dalam taman hatimu
Dengan kelembutan untaian sepatah katamu
Jadikanlah aku sandaran hidupmu
Sebagai peneduh kegelisahan sukmamu

Ajaklah rindumu dalam pelukku
Ajarilah aku bahasa qalbu
Menembus cakrawala biru
Menepis mimpi-mimpi semu

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




JAKARTA

Kau paksa aku tuk kejalan
Kau tampar aku tuk berontak
Kau tindas aku tak berdaya
Kau renggut cita dan cintaku

Tiada lelah kau memburuku
Mengobarkan semangat tuk bertahan
Disaat ku tak berdaya
Hantam aku dalam keterpurukan

Jalanan…….
Kaulah sandaran akhirku
Sambutlah rintihan disetiap saatku
Dalam perjalanan hidup suramku

Bila esok masih ada waktu
Ku ingin kau tahu
Betapa kerasnya kehidupan kotaku
Inilah adanya Jakartaku

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA





BILA CINTA BERBICARA

Ketika rindu menyentuh sukma
Terjerat dalam dusta
Rasa adalah senyawa
Rangkaian dari sebuah bahasa

Cinta bukanlah tahta
Materi bukan segalanya
Karena cinta tak membanding kasta
Darah biru atau merah

Keterpautan sebuah rasa
Tak pernah memandang siapa
Kau raja atau jelata
Karena semua karuniaNYA

Kekuatan cinta melebihi segalanya
Pangkat, kuasa atau tahta
Itu semua bukan segalanya
Jadi jangan pernah ragu mengucap cinta



DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




CINTA DI UJUNG SENJA

Mungkin sepertiga umur aku mengenalmu
Mengukir malam dengan bayang ayumu
Mengisi hari dengan riang candamu
Bertaruh rindu tuk saling mengadu

Resah, gelisah dan saling tanya
Sedang apa atau bersama siapa
Bila kita saling jauh dari jangkauan mata
Karena demi suatu cita

Hari pun terasa lama
Detik, menit seakan tiada makna
Saat rasa cinta hilang seketika
Tak tahu entah kemana atau ada dimana

Kucoba tuk bertanya
Tapi ragu membuang asa
Waktu telah mengikis segalanya
Robohkan cinta di ujung senja

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA





CINTA BUTUH DEWASA

Hilangnya jalinan kasih diantara kita
Tak usahlah kita jadikan masalah
Karena orang kedua
Ataukah sikap kita yang saling berprasangka

Cinta butuh dewasa
Mengerti dan saling menjaga
Curiga adalah awal mula
Retaknya sebuah jalinan cinta

Cinta tak harus memiliki semuanya
Karena semua ada batasnya
Cerita cinta kita telah usai tanpa kata
Terbakar ego yang datang seketika

Kini palingan sinis yang selalu tertera
Disetiap pertemuan kita
Ku sadar siapa yang bersalah
Jadi cukuplah waktu yang jawab semua

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




SAPAKU HANYA BISA MEMBISU

Saat pertama kita bertemu
Aku sangat bisa merasa dari tatapmu
Kehadiran cinta telah mengundangku
Bersama senyum dan sapamu waktu itu

Lembut selembut desir angin lalu
Yang membawa langkahku kehadapanmu
Benih-benih cintamu merayu
Menyentuh batin menusuk hatiku

Jujur aku tak berdaya dibuatmu
Ingin berucap namun tak mampu
Sapaku hanya bisa membisu
Ikuti irama dendang-dendang hatiku

Yang kian lama semakin menggebu
Mengobar saat tatapan kita bertemu
Menyatu tuk saling tahu
Siapakah namamu

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA



KAULAH KEJORA DALAM HATI

Sepercik cahaya kini telah padam
Bersama langkahmu yang kian temaram
Pergi tanpa pesan dan kesan
Tinggalkan aku dalam remang

Sepatah katamu tiada lagi aku mengerti
Semua telah hilang tanpa bayang
Senyum yang dulu selalu membias
Kini harus rela tuk aku lepas

Bayangmu tak lagi dapat ku jumpa
Biarpun kucari hingga keujung dunia
Tak akan ada yang bisa serupa
Karena itu hanya ada padanya

Kaulah kejora dalam hati
Diantara ribuan kemerlipnya cahaya
Yang merajai datangnya senja
Sebagai pengganti saat gerhana tiba

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

TIADA ISTIMEWAKAH DIRIKU

Setelah kepergianmu dariku
Kutak tahu harus bagaimana lagi diriku
Semangatku telah pupus dan layu
Langkahkupun tak tegak seperti dulu

Langkahku gontai tak tertuju
Sorotku sendu dan kelabu
Senyumku pasi tiada arti
Kataku hanya menyebut namamu

Tersungkur dalam bisu
Itulah hari-hariku
Tiada istimewakah diriku
Sehingga kau berlalu dariku

Kau pergi membawa lukaku
Dengan segenggam rindu menggebu
Menyambar sukma hiasi malam kelabu
Redupkan bulan malam-malam mingguku

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

August 6th, 2008 at 5:52 am | Comments & Trackbacks (0) | Permalink
KEIKHLASAN CINTA



KEIKHLASAN CINTA

siti…………….
semoga kau bahagia disampingnya
semoga kau terjaga bersamanya
semoga kau bisa bersamanya
menjadi seorang istri yang didamba
oleh stiap kaum adam
walaupun kutahu
jiwamu masih tertinggal dalam hatiku
siti……………….
percayalah padaNya
akan cinta abadi kita
akan cinta suci kita
mungkin didunia ini
takdir tak bersama kita lagi
tuk cipta kenyataan
wujudkan sebuah mimpi
siti…………..
percayalah………..
dikehidupan mendatang
cinta kita pasti
kan
abadi…………………
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA





CINTAMU SEBATAS LANGIT BIRU

Aku hanyalah seorang pemimpi
Tentang adanya cinta yang sejati
Kebahagiaan akan jalinan kasih
Itu hanya sebagian dari mimpi

Keyakinan sebuah rasa
Hanya bisa terungkap lewat kata
Yang terangkai diantara tarian pena
Mengisi datangnya remang menyapa

Cinta adalah realita
Sebuah pengakuan dari bahasa
Hasrat yang muncul seketika
Disaat gunda merubung sukma

Angan membuang ragu
Menepis senyuman semu
Saat sapamu berpaling dariku
Ku sadar cintamu sebatas langit biru

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA


BISIKAN HATI

Saat pertama kali kita bertemu
Hatiku terasa merasakan sesuatu
Terpaut pancaran matamu sendu
Menusuk kalbu membuatku bisu

Lidah ingin berkata
Namun lenyap dalam seketika
Diam adalah pilihan utama
Saat tatap kita bersatu dalam rasa

Inikah yang namanya cinta
Hadirnya seketika
Menyapa jiwa tuk bicara
Ku terpaut tanpa tanya

Menatapmu itu yang aku bisa
Rasa ini semakin nyata
Saat mata mulai basah
Entah mengapa ku hanya bisa pasrah

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA





CINTA TAK HANYA DIAM

Sejak pertemuanku dengannya
Hatiku mulai merasa bahagia
Tanya mencari jawab tentangnya
Sedang apa dia disana

Sorot mata yang indah
Senyum sapa sederhana
Sopan mengetuk rasa
Akan hadirnya sebuah cinta

Terasa hangat menyengat
Saat bibirmu mulai mengucap
Mengungkap tanya tuk segera bersikap
Tentang arti pertemuan singkat

Cinta butuh ucap
Rasa harus diikat
Sebelum cahaya redup
Karena hati tak selamanya kuat
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

AKU TAK TAHU LAGI SITI……
masih adakah purnama lagi……………?
setelah 1001 purnama hilang……………
masih adakah senyum terbias………………
setelah purnama enggan berkata……………..
siti roida………………….
di sini ku masih merasa…………
disini ku menggigil…………………….
di sini ku bertaruh asa……………………
dinginnya malam……………………
semunya mimpi………………………..
gelapnya jagad………………………………
dan kosongnya jiwa………………………………
kemanakah kanku bawa smua ini…siti……….?
lelah…………………
renta………………………..
tak berdaya siti……………….
purnama enggan menatapku lagi
gelaplah yang selalu menghampiri
akankah ada disana cahaya menanti……….?
untuk cintaku padamu siti………………………………?
atau semuanya hanya sebatas mimpi
yang akan hangus esok hari……………….?
siti, kau suruh aku bersabar hati
dengan kata-kata yang keluar dari bibirmu……..
ku tak bisa bersamamu lagi……………….
maaf kanaku budi………………
lihatlah cincin di jari……………….
inilah yang selama ini………………?
budi dengan berat hati
ini bukan kehendak hati
ini paksaan kenyataan budi
dari kedua orang tua ku budi
tetapi budi janganlah kau bersedih
janganlah kau menutup hati budi
cintamu tetap bersemi dihatiku budi
dan aku merasa kau sangat ku kagumi budi
hm……………
itulah kata terakhir darimu siti
itulah kata yang begitu pedih siti
itulah kata yang membuat kutak berdaya siti
siti…………………….
saat tubuh tebujur leleh………….
kau hinggap dalam mimpi………….
dan kaubisikan aku sepatah kata itu……….
minggu pon…………….
kau dengan jelas mengatakan itu siti
dengan seuntai senyum dari bibir manismu siti
khas senyumman sama seperti pertama kali ku mengenalmu siti…………………
ku tahu apa makna mimpi itu siti………
ku tahu apa arti senyumu itu siti……………..
ku tahu arti FirmanMu ya Allah……………………
maaf atas kelancangan mimpiku siti……………….
siti………………………………..
sepatah kata yang kau ucap
seuntai senyum yang kau umbar
adalah akhir dari 1001 purnama itu siti
minggu pon bulan juli lalu siti
adalah kematian dalam cintaku siti
adalah akhir dari cinta kita siti……………..
akhir dari segalannya siti……………………….
tetapi siti seunati kalimah yang tak kanpernah pupus
untukmu siti………………………….
di setiap do`aku siti…………………
yang
kan
menjagamu siti………………….
siti berbahagialah dengannya siti……………….
menjadi seorang istri yang salehah siti…………….
seperti yang sering ku tuturkan siti……………dan bialah…………
KU MASIH TEGAR SITI, DALAM DEKAPAN RATAPANKU……..
MINGGU PON BULAN JULI 2007
ADALAH AKHIR DARI 1001 PURNAMA

August 6th, 2008 at 4:07 am | Comments & Trackbacks (0) | Permalink
KEKUATAN CINTA 1001 PURNAMA

MENGULAS SIKAPMU

Ku rajut kata yang selama iniada
Bersembunyi dalam resah dan gunda
Terselip diantara roda cinta
Yang setiap saat mengusik dalam jelma

Mungkin suatu saat nanti
Mungkin suatu hari nanti
Mungkin suatu masa nanti
Atau bahkan saat ini jawab menanti

Ku hanya ingin mengula ssikapmu
Ku hanya ingin mencoba sedikit tuk tahu
Apa yang sekiranya membuatmu
Selalu dan selalu terdiam membisu

Maaf atas kelalaian jari-jari ini
Yang berani lancang tuk ingin mengerti
merasa diri terlalu sudah pantas
tuk memberimu sebuah arti

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA
Fatamurgana

Khayalanku semakin menjadi
Semenjak engkau hadir dalam
mimpi
Ku coba untuk mengerti
Apalah arti sebuah mimpi

Disini ku sendiri
Menanti sebuah mimpi
Disuatu masa yang tak tertepi
tuk wujudkan langkah pasti

mungkin disana jawab menanti
ataukah hanyalah kiasan mimpi
tentang engkau gadis misteri
yang pernah singgah dalam
mimpi

mengapa kebahagiaanku hanyalah
sebatas mimpi
yang akan sirna pagi nanti
hangus dalam sengatan mentari
dan tak kan pernah kembali

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

Lembahyung jingga

Lembahyung jingga masih setia
Diatas bukit yang sama
Beranjak perlahan melepas
senja
Menunggu sesaat sambut kejora

Sedikit engkau terlihat resah
Saat pekat hendak menjelma
Seakan kau terluka
Saksikan kiprah para manusia

Raut wajahmu tak seindah dulu
Selalu ceria dan tak pernah
sendu
Kini kau simpan dendam
menggebu
Pada kami yang merasa tak tahu

Kau tatap kami dengan sinarmu
yang tajam
Bagai busur yang siap
menghujam
Tanpa merasa ada batas yang
menghadang
Karena kami yang selalu jauh
pada Sang Khalam
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA
Diantara 3 Purnama

Diantara 1001 purnama
Disini kurangkai sepatah kata
Bersama kehangatan sinarnya
Kudendangkan irama cinta

Didalam resahnya jiwa
Kucoba tuk membuka
Lembaran kisah cinta kita kita
Selama 999 purnama

Diatas selembar kanfas
Ku goreskan tinta emas
Diantara derunya nafas
Dan air mata yang kian
menderas

Kuingin cinta kita abadi
Diatas bukit himalayah ini
Nama kita bagai pelangi
Di setiap musim semi
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

Kelancangan Mimpiku

Ku masih ditempat yang kemarin
Diatas jembatan bambu kuning
Bersama riuhnya air yang
bening
Diantara bebatuan yang kelam

Disini kuingin mengulas
sikapmu
Kisah selama 3 purnama yang
lalu
Setelah 999 purnama yang silam
Kau berlalu tanpa kesan

Genap sudah 1001 purnama
Dan cukuplah nati ini terluka
Menunggu dengan variabel luka
Mengalikan resah dan gunda

Maaf atas kelancangan mimpiku
Yang selama ini begitu semu
Minggu Pon bulan lalu
Adalah akhir dari purnama itu
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA
SITI ROIDAH

Siti Roidah….
Biar aku saja yang sendiri
Lewati hari-hari sepi
Tanpa kasih dan candamu Siti

Biar-biarlah Siti
Cukup aku saja sendiri
Lewati dinginnya mimpi
Tuk dapatkan cinta yang abadi

Siti Roidah maafkan aku
Karena merasa diri belum mampu
Tuk memberimu satu kata itu
Atau memberi mahar untuk orang
tuamu

Biar-biarlah aku
Melangkahkan kaki tak menentu
Membawa akhir dari cintamu
Dalam perjalanan hidupku
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




















My Blog
PUISI SAHDU
<
SERPIHAN BUTIR AIR MATA
Ku ingin memetikmu seperti bunga di taman surga
Yang terjaga dan selalu abadi disana
Memilikimu seutuhnya tanpa ada sebuah prasangka
Kau mantan siapa atau bersama siapa..?

Tetapi masih adakah itu padamu
Ku coba tuk tutup segala kelemahanmu
Dengan kupejam mata tuk semua itu
Dan biarkanlah waktu yang mengikis debu masa lalumu

Kuhanya ingin mencoba tuk merangkai sebuah kalimah
Diantara serpihan butir air mata yang kian membasah
Dengan penuh kerendahan hati kucoba tuk ambil hikmah
Mungkin disana jalan surga terbuka tuk kita melangkah

Dengan penuh KeridhoanNya
Dengan segala Rahmatnya
Mari kita melangkah bersama
Menuju jalan lurusNya

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




MENGERTILAH SIAPA DIRIKU
Ku tak tahu lagi
Harus bagaimana kuungkap semua ini
Atau mungkin bahasaku terlalu susah tuk kau pahami
Dimengerti bahkan kau resapi

Itulah adanya diriku
Jadi mengertilah dengan posisiku
Terimalah apa adaku
Jika benar cintamu biru

Manusia itu punya garis tersendiri
Takdir yang selalu mengiringi
Langkah dalam pijakan bumi
Sebagai ujian dari ILLAHI

Bukanya aku marah atau rendah diri
Tapi terus terang aku iri
Dengan mereka yang bergelimang materi
Yang akan bisa tuk gapai segala mimpi

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




GETARKAN BUMI YANG KAU PIJAK

Jika hidup adalah teka-teki
Harus dengan apa ku menghadapi
Mungkinkah aku bisa hanya berdiam diri
Merenung atau menggantungkan imajinasi

Hidup adalah paradigma nyata
Sikap adalah langkah pertama
Sebagai wujud diri kita
Komitmen dan bernuansa

Tunjukan pada dunia
Siapa kita sebenarnya
Getarkan bumi saat kau melangkah
Pijakkan dengan kuat dan bicara

Kepal tangan kuat-kuat mulailah angkat kepala
Pecahkan egomu dan berserulah
Aku bisa…………..
Aku bisaaa………………………….

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA


IJINKAN AKU SI LENTERA KECIL

Ku ingin menjadi lentera dihatimu
Yang kan ada dimalam hari
Dengan cahaya yang dimiliki
Akan bisa menerangi jiwamu yang sunyi

Walau tak seterang mentari
Biarkanlah aku menghiasi
Sedikit memberi pelipur hati
Sebagai sandaran mimpi-mimpi

Akan tiba saatnya nanti
Kesunyian hati tikam dalam diri
Secercah mimpi selimuti hari
Dimana kau resah tuk cari arti

Ijinkan aku silentera kecil
Menjadi setitik sinar saat kau menggigil
Pelumat egomu dari dunia hayal
Iringi langkahmu dari belengguh takhayul

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA


AJARI AKU BAHASA QALBU

Ijinkanku menemukanmu dihatiku
Berilah sesuat agar aku mampu
Melukis indahmu disetiap langkahku
Iringi nafasku dengan do`amu

Ku ingin jiwa kita bisa menyatu
Seiring beredarnya waktu
Diantara kemelutnya resah memburu
Kau selalu ada untukku

Siramilah jiwaku dalam taman hatimu
Dengan kelembutan untaian sepatah katamu
Jadikanlah aku sandaran hidupmu
Sebagai peneduh kegelisahan sukmamu

Ajaklah rindumu dalam pelukku
Ajarilah aku bahasa qalbu
Menembus cakrawala biru
Menepis mimpi-mimpi semu

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




JAKARTA

Kau paksa aku tuk kejalan
Kau tampar aku tuk berontak
Kau tindas aku tak berdaya
Kau renggut cita dan cintaku

Tiada lelah kau memburuku
Mengobarkan semangat tuk bertahan
Disaat ku tak berdaya
Hantam aku dalam keterpurukan

Jalanan…….
Kaulah sandaran akhirku
Sambutlah rintihan disetiap saatku
Dalam perjalanan hidup suramku

Bila esok masih ada waktu
Ku ingin kau tahu
Betapa kerasnya kehidupan kotaku
Inilah adanya Jakartaku

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA





BILA CINTA BERBICARA

Ketika rindu menyentuh sukma
Terjerat dalam dusta
Rasa adalah senyawa
Rangkaian dari sebuah bahasa

Cinta bukanlah tahta
Materi bukan segalanya
Karena cinta tak membanding kasta
Darah biru atau merah

Keterpautan sebuah rasa
Tak pernah memandang siapa
Kau raja atau jelata
Karena semua karuniaNYA

Kekuatan cinta melebihi segalanya
Pangkat, kuasa atau tahta
Itu semua bukan segalanya
Jadi jangan pernah ragu mengucap cinta



DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




CINTA DI UJUNG SENJA

Mungkin sepertiga umur aku mengenalmu
Mengukir malam dengan bayang ayumu
Mengisi hari dengan riang candamu
Bertaruh rindu tuk saling mengadu

Resah, gelisah dan saling tanya
Sedang apa atau bersama siapa
Bila kita saling jauh dari jangkauan mata
Karena demi suatu cita

Hari pun terasa lama
Detik, menit seakan tiada makna
Saat rasa cinta hilang seketika
Tak tahu entah kemana atau ada dimana

Kucoba tuk bertanya
Tapi ragu membuang asa
Waktu telah mengikis segalanya
Robohkan cinta di ujung senja

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA





CINTA BUTUH DEWASA

Hilangnya jalinan kasih diantara kita
Tak usahlah kita jadikan masalah
Karena orang kedua
Ataukah sikap kita yang saling berprasangka

Cinta butuh dewasa
Mengerti dan saling menjaga
Curiga adalah awal mula
Retaknya sebuah jalinan cinta

Cinta tak harus memiliki semuanya
Karena semua ada batasnya
Cerita cinta kita telah usai tanpa kata
Terbakar ego yang datang seketika

Kini palingan sinis yang selalu tertera
Disetiap pertemuan kita
Ku sadar siapa yang bersalah
Jadi cukuplah waktu yang jawab semua

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




SAPAKU HANYA BISA MEMBISU

Saat pertama kita bertemu
Aku sangat bisa merasa dari tatapmu
Kehadiran cinta telah mengundangku
Bersama senyum dan sapamu waktu itu

Lembut selembut desir angin lalu
Yang membawa langkahku kehadapanmu
Benih-benih cintamu merayu
Menyentuh batin menusuk hatiku

Jujur aku tak berdaya dibuatmu
Ingin berucap namun tak mampu
Sapaku hanya bisa membisu
Ikuti irama dendang-dendang hatiku

Yang kian lama semakin menggebu
Mengobar saat tatapan kita bertemu
Menyatu tuk saling tahu
Siapakah namamu

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA



KAULAH KEJORA DALAM HATI

Sepercik cahaya kini telah padam
Bersama langkahmu yang kian temaram
Pergi tanpa pesan dan kesan
Tinggalkan aku dalam remang

Sepatah katamu tiada lagi aku mengerti
Semua telah hilang tanpa bayang
Senyum yang dulu selalu membias
Kini harus rela tuk aku lepas

Bayangmu tak lagi dapat ku jumpa
Biarpun kucari hingga keujung dunia
Tak akan ada yang bisa serupa
Karena itu hanya ada padanya

Kaulah kejora dalam hati
Diantara ribuan kemerlipnya cahaya
Yang merajai datangnya senja
Sebagai pengganti saat gerhana tiba

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA




TIADA ISTIMEWAKAH DIRIKU

Setelah kepergianmu dariku
Kutak tahu harus bagaimana lagi diriku
Semangatku telah pupus dan layu
Langkahkupun tak tegak seperti dulu

Langkahku gontai tak tertuju
Sorotku sendu dan kelabu
Senyumku pasi tiada arti
Kataku hanya menyebut namamu

Tersungkur dalam bisu
Itulah hari-hariku
Tiada istimewakah diriku
Sehingga kau berlalu dariku

Kau pergi membawa lukaku
Dengan segenggam rindu menggebu
Menyambar sukma hiasi malam kelabu
Redupkan bulan malam-malam mingguku

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA



















My Blog
KEIKHLASAN CINTA
<
KEIKHLASAN CINTA
siti…………….
semoga kau bahagia disampingnya
semoga kau terjaga bersamanya
semoga kau bisa bersamanya
menjadi seorang istri yang didamba
oleh stiap kaum adam
walaupun kutahu
jiwamu masih tertinggal dalam hatiku
siti……………….
percayalah padaNya
akan cinta abadi kita
akan cinta suci kita
mungkin didunia ini
takdir tak bersama kita lagi
tuk cipta kenyataan
wujudkan sebuah mimpi
siti…………..
percayalah………..
dikehidupan mendatang
cinta kita pasti
kan
abadi…………………
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA
CINTAMU SEBATAS LANGIT BIRU

Aku hanyalah seorang pemimpi
Tentang adanya cinta yang sejati
Kebahagiaan akan jalinan kasih
Itu hanya sebagian dari mimpi

Keyakinan sebuah rasa
Hanya bisa terungkap lewat kata
Yang terangkai diantara tarian pena
Mengisi datangnya remang menyapa

Cinta adalah realita
Sebuah pengakuan dari bahasa
Hasrat yang muncul seketika
Disaat gunda merubung sukma

Angan membuang ragu
Menepis senyuman semu
Saat sapamu berpaling dariku
Ku sadar cintamu sebatas langit biru

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA


BISIKAN HATI

Saat pertama kali kita bertemu
Hatiku terasa merasakan sesuatu
Terpaut pancaran matamu sendu
Menusuk kalbu membuatku bisu

Lidah ingin berkata
Namun lenyap dalam seketika
Diam adalah pilihan utama
Saat tatap kita bersatu dalam rasa

Inikah yang namanya cinta
Hadirnya seketika
Menyapa jiwa tuk bicara
Ku terpaut tanpa tanya

Menatapmu itu yang aku bisa
Rasa ini semakin nyata
Saat mata mulai basah
Entah mengapa ku hanya bisa pasrah

DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

CINTA TAK HANYA DIAM

Sejak pertemuanku dengannya
Hatiku mulai merasa bahagia
Tanya mencari jawab tentangnya
Sedang apa dia disana

Sorot mata yang indah
Senyum sapa sederhana
Sopan mengetuk rasa
Akan hadirnya sebuah cinta

Terasa hangat menyengat
Saat bibirmu mulai mengucap
Mengungkap tanya tuk segera bersikap
Tentang arti pertemuan singkat

Cinta butuh ucap
Rasa harus diikat
Sebelum cahaya redup
Karena hati tak selamanya kuat
DOKTER_KENCAN@YAHOO.CO.ID
SANG_KELLANA

AKU TAK TAHU LAGI SITI……
masih adakah purnama lagi……………?
setelah 1001 purnama hilang……………
masih adakah senyum terbias………………
setelah purnama enggan berkata……………..
siti roida………………….
di sini ku masih merasa…………
disini ku menggigil…………………….
di sini ku bertaruh asa……………………
dinginnya malam……………………
semunya mimpi………………………..
gelapnya jagad………………………………
dan kosongnya jiwa………………………………
kemanakah kanku bawa smua ini…siti……….?
lelah…………………
renta………………………..
tak berdaya siti……………….
purnama enggan menatapku lagi
gelaplah yang selalu menghampiri
akankah ada disana cahaya menanti……….?
untuk cintaku padamu siti………………………………?
atau semuanya hanya sebatas mimpi
yang akan hangus esok hari……………….?
siti, kau suruh aku bersabar hati
dengan kata-kata yang keluar dari bibirmu……..
ku tak bisa bersamamu lagi……………….
maaf
kan
aku
budi………………
lihatlah cincin di jari……………….
inilah yang selama ini………………?
budi dengan berat hati
ini bukan kehendak hati
ini paksaan kenyataan budi
dari kedua orang tua ku budi
tetapi budi janganlah kau bersedih
janganlah kau menutup hati budi
cintamu tetap bersemi dihatiku budi
dan aku merasa kau sangat ku kagumi budi
hm……………
itulah kata terakhir darimu siti
itulah kata yang begitu pedih siti
itulah kata yang membuat kutak berdaya siti
siti…………………….
saat tubuh tebujur leleh………….
kau hinggap dalam mimpi………….
dan kaubisikan aku sepatah kata itu……….
minggu pon…………….
kau dengan jelas mengatakan itu siti
dengan seuntai senyum dari bibir manismu siti
khas senyumman sama seperti pertama kali ku mengenalmu siti…………………
ku tahu apa makna mimpi itu siti………
ku tahu apa arti senyumu itu siti……………..
ku tahu arti FirmanMu ya Allah……………………
maaf atas kelancangan mimpiku siti……………….
siti………………………………..
sepatah kata yang kau ucap
seuntai senyum yang kau umbar
adalah akhir dari 1001 purnama itu siti
minggu pon bulan juli lalu siti
adalah kematian dalam cintaku siti
adalah akhir dari cinta kita siti……………..
akhir dari segalannya siti……………………….
tetapi siti seunati kalimah yang tak kanpernah pupus
untukmu siti………………………….
di setiap do`aku siti…………………
yang
kan
menjagamu siti………………….
siti berbahagialah dengannya siti……………….
menjadi seorang istri yang salehah siti…………….
seperti yang sering ku tuturkan siti……………dan bialah…………
KU MASIH TEGAR SITI, DALAM DEKAPAN RATAPANKU……..
MINGGU PON BULAN JULI 2007
ADALAH AKHIR DARI 1001 PURNAMA